PKL di Depan TPU Tunggul Hitam dan Kawasan Air Mancur Ditertibkan

    PKL di Depan TPU Tunggul Hitam dan Kawasan Air Mancur Ditertibkan

    PADANG, – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan pedagang kaki lima (PKL) sepanjang jalan di kawasan Tunggul Hitam, persisnya di depan pemakaman umum dan kawasan Bundaran Air Mancur, Pasar Raya, Jumat (7/1).

    Penertiban dan penataan PKL itu tertuang dalam Perda Nomor 5 tahun 2011 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.‎ Penataan dipimpin langsung Kabid Penegakkan Peraturan Perundang-undangan (P3D), Bambang Suprianto, dan Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Edrian Edwar.

    Kasat Pol PP Padang, Mursalim mengatakan, penertiban PKL di dua titik tersebut, karena melanggar Perda dan akan terus dilakukan secara bertahap di Padang.

    “Kita akan lakukan penertiban secara terus menerus kepada pelanggar yang memakai fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial. Penertiban ini dilakukan dalam rangka menjaga keindahan dan menjaga ketertiban, guna mengembalikan fasilitas terhadap fungsinya, ” kata Mursalim.

    Mursalim mengatakan, kepada seluruh masyarakat Padang agar taat aturan yang ada dan sama-sama menjaga untuk Kota Padang tercinta.

    “Kita imbau kepada masyarakat Padang jika ingin berjualan jangan menggunakan fasum. Fasum itu diperuntukkan untuk masyarakat banyak, bukan untuk kepentingan pribadi atau perorangan, ” ujar Mursalim.

    Terakhir Mursalim mengatakan, diharapkan kepada masyarakat mari taati aturan yang ada, demi Kota Padang yang lebih tertata.

    “Mari kita bersama-sama menjaga keindahan kota dengan menaati aturan yang diberlakukan Pemko Padang, ” tutupnya. (**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Sentra Rendang Kota Padang Senilai Rp27...

    Artikel Berikutnya

    Ini Identitas Satpam yang Tewas Akibat Kebakaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Diskusi Panel di Rapimnas Kupas Potensi Sabut Kelapa untuk Solusi Longsor dan Pemberdayaan Ekonomi  

    Ikuti Kami