Dosen FIS UNP Dampingi Pemko Solok dalam Penyusunan Mulok

    Dosen FIS UNP Dampingi Pemko Solok dalam Penyusunan Mulok

    PADANG-Tim dosen  Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Padang (UNP) Dr. Erianjoni, M.Si dan Dr. Junaidi Indrawasdi, M.Pd dipercayai Dinas Pendidikan Kota Solok memberikan dampingan pada guru dan pengawas di tingkat pendidikan dasar (PAUD, SD dan SMP).

    Kegiatan yang dilaksanakan selam 1 tahun ini bertujuan untuk menyiapkan kurikulum dan perangkat pembelajaran Muatan Lokal (Mulok) Bahasa dan Sastra Minangkabau (BSM) di daerah ini. Selain itu juga melibatkan Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Univeraitas Andalas (Unand).

     Ketua Tim Pendampingan Mulok Kota Solok, Dr. Erianjoni, M.Si menyatakan " Kota Solok merupakan daerah kedua yang kita dampingi setelah Kota Pariaman, dan kita sangat terkesan dengan semangat dan kebijakan Dinas Pendidikan Kota Solok dalam mewujudkan kurikulum Mulok, termasuk dukungan dari guru dan pengawas di daerah ini, insyaallah Semester Juli-Desember tahun 2022 ini kita sudah launching dan guru bisa melaksanakannya di kelas, karena kita sudah dampingi guru secara pedagogis dan konten materi, " tegas Dosen Pendidikan Sosiologi ini.

     Sementara Dra. Hj Rosavella YD, M.M menyatakan " Pihaknya akan terus berkolaborasi dengan perguruan tinggi, LKAAM, KAN, Bundo Kanduang dan dinas terkait untuk menggali potensi lokal Kota Solok untuk menjadi konteks Mulok nantinya, karena Pemda juga sangat mendukung program ini, sebagai bentuk mempertahankan budaya lokal, " ujarnya.

     Dalam kegiatan workshop Sabtu/16 April 2022  di Aula SMPN 6 Kota Solok diikuti oleh 70 orang mulai dari PAUD, SD dan SMP. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk diskusi', FGD dan Workshop. (rel)

    Padang Sumbar
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    6 Orang Manusia Silver Diamankan, Mursalim:...

    Artikel Berikutnya

    Rektor Sampaikan Visi Misi UIN Imam Bonjol...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Diskusi Panel di Rapimnas Kupas Potensi Sabut Kelapa untuk Solusi Longsor dan Pemberdayaan Ekonomi  

    Ikuti Kami