Rektor UIN Imam Bonjol Padang Tinjau Kesiapan Pelaksanaan Perkuliahan Semester Awal di Hari Pertama Tahun Ajaran Baru

    Rektor UIN Imam Bonjol Padang Tinjau Kesiapan Pelaksanaan Perkuliahan Semester Awal di Hari Pertama Tahun Ajaran Baru

    PADANG-Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd didampingi Wakil Rektor 2, Dr. Testru Hendra, M.Ag beserta tim meninjau kesiapan pelaksanaan perkuliahan di fakultas - fakultas awal semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 pada Senin (22/08/2022).

    Kunjungan ini dalam bentuk pemantauan kesiapan fakultas-fakultas pada pelaksanaan perkuliahan. Pada kunjungan tersebut Rektor juga menyapa para dosen, ASN dan mahasiswa-mahasiswa yang ditemui.

    Salah satu keluhan datang dari mahasiswa baru yang ditemui rektor selama peninjauan adalah denah lokal yang belum ada pada beberapa fakultas, sehingga mereka kesulitan dalam mencari kelas tempat mereka akan kuliah. Untuk itu rektor memerintahkan langsung kepada fakultas tersebut untuk segera mengeluarkan denah lokal yang dimaksud.

    Dalam peninjauan tersebut, Rektor juga langsung meminta bagian terkait untuk memperbaiki beberapa fasilitas yang perlu perbaikan untuk menunjang perkuliahan agar terlaksana maksimal dan efektif.

    Pada hari yang sama Rektor dan tim juga langsung meninjau kesiapan Gedung perkuliahan di kampus 3 Sungai Bangek. Berdasarkan kondisi lapangan, Rektor berharap fakultas yang ditargetkan untuk pelaksanaan kuliahnya pada semester ini di kampus 3, minggu depan dapat dilaksanakan secara efektif pada kampus tersebut. (rel)

    padang sumbar
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    UIN Imam Bonjol Padang Tuan Rumah Focus...

    Artikel Berikutnya

    Rektor UIN Imam Bonjol Padang Penuhi Undangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami