Langgar Prokes, Tiga Kafe di Padang Dipanggil Satpol PP

    Langgar Prokes, Tiga Kafe di Padang Dipanggil Satpol PP

    PADANG – Tiga kafe di Padang Sumatera Barat kembali dipanggil oleh pihak Satpol PP untuk menghadap ke PPNS Pol PP Padang. Diketahui tempat tongkrongan kawula muda tersebut masih melakukan pelanggaran penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

    Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat Satpol PP Padang beserta personilnya melakukan pengawasan ke sejumlah tempat pelaku usaha, Rabu (2/3/22) malam. Di antaranya kafe di kawasan Tarandam, Kecamatan Padang Timur, jalan Dobi, serta jalan Pulau Air, Kecamatan Padang Selatan.

    Tiga kafe itu ternyata belum memilik Scan QR.Code Peduli lindungi yang harus dimiliki setiap tempat usaha. Selain itu, pengunjungnya melebihi kapasitas tempat, sedangkan menurut aturan hanya diperbolehkan 50 persen dari kapasitasnya.

    Diterangkan oleh Edrian Edward, pengawasan yang dilakukan Satpol PP Padang ke tempat usaha adalah upaya pencegahan penyebaran kasus Covid 19 serta pencegahan varian baru yaitu omicron. Pengawasan juga untuk menindaklanjuti instruksi pemerintahan pusat terkait Kota Padang yang tengah menerapkan PPKM level 3 karena adanya peningkatan kasus penularan.

    “Kita kembali berada di level tiga, tentu perlu upaya tegas agar masyarakat kita disiplin menerapkan protokol kesehatan, ” terang Kabid Tibum Satpol PP.

    Di lokasi yang dilakukan pengawasan, ditemukan masih banyak yang melakukan pelanggaran, sehingga mereka terpaksa harus menghadap PPNS Senin pekan ini.

    “Kepada pemilik usaha ini kita panggil karena ada indikasi pelanggaran”, terang Edrian Edwar. (**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Gara-gara Cas HP Meledak, Rumah Warga di...

    Artikel Berikutnya

    Ketua PWNU Sumbar Lantik Pengurus Cabang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami